Jumat, 04 Oktober 2013

1 mil = ...... KM?


Alohaaaaa.... akhirnya gw sempet juga nulis sesuatu di blog ini :D
Okey.. dikesempatan kali ini, gw mau ngebahas berapa KM sih dalam 1 Mil???
Kita semua tau, mil bukanlah satuan ukur yg sering kita gunakan.. jujur aja, gw juga ga ngerti gimana caranya ngitung satuan pound, kaki, inchi, mil. Karena pernah suatu hari gw nonton berita dari luar negeri, si narator bilang “seekor buaya dengan panjang  23 kaki yang hidup di sekitar rawa telah menelan anak umur 4 tahun, ketika berhasil ditangkap dan disobek bagian perutnya ternyata jasad sang anak sudah tercabik-cabik”. Can you imagine tuh buaya segede apa sih??? Berapa meter panjangnya? Atau pernah kah kalian dengerin lagu dengan lirik “Aku berjalan ribuan mil hanya untuk dapat bersamamu” nahloh… berati dia jalan dari mana kemana tuh? Hahaha.. kebayang gak sih oleh kalian 1 mil itu jauhnya kaya apa? Berhubung pengetahuan gw juga masih minim, jadi yang akan gw bahas dsini Cuma mil nya aja. Trus penjelasan tentang pound, kaki, inchi dan lain-lainnya gimana?? Ntar gw belajar dulu.. baru deh bisa posting lagi hitungan yang lain :D

Gw nulis ini karena terinpsirasi dari temen gw. Jadi ceritanya gw kemaren bbm-an sama temen gw ini. Bisaalah awalnya obrolan ngalor-ngidul. Sampe akhirnya gw cerita sama dia klo gw pernah jalan dari rumah gw (kebetulan saat ini gw tinggal di Bekasi) mau ke tanah abang, tapi malah nyasar ke daerah Blok M. ini percakapan singkatnya :

Gw    : “ehh gw pernah lohh waktu itu jalan2 sama nyokap gw, ceritanya mau pergi ke tanah abang, tapi karena gw salah belok ujung2nya gw jadi sampe di daerah blok M. gila blok M itu jauh yaa ternyata”
Dia    : “trus akhirnya lo bisa pulang?”
Gw    : “iyaa… setelah gw menempuh jalan puluhan mil, akhirnya gw bisa pulang *sambil cengengesan*”
Dia    : “masa??? emangnya 1 mil ada brpa kilometer?”

Dan begonya gw, blm sempet gw googling gw udah langsung jawab pertanyaan dia. Gw bilang kalo 1 mil itu adalah 1000 km. dia ngakak sejadi-jadinya. Dan gw malu L


Setelah diketawain sama dia, saat itu juga gw gooling 1 mil itu ada berapa kilometer. Dan gw pun menemukan jawabannya. and you know? Ternyata 1 mil itu Cuma kira-kira 1,6 km. yaelah ga jauh2 amat.. gw pikir mah 1 mil itu sampe 1000 km, ya pantesan aja temen gw ngakak.. orang jawaban gw jauh banget dari kenyataannya. Kalo inget kejadian itu gw suka ketawa-ketawa sendiri. Ketawa karerna menertawakan kebodohan gw sendiri :D

Okelah… udah jelas kan penjelasan gw di atas? Semoga posting ini bisa bermanfaat buat yang baca.

Pesan moral :
1.      1 mil= 1.6 KM
2.      1 KM= 0.62 mil
3.      sebelum jawab suatu pertanyaan, pastikan dulu jawaban kalian benar dan tepat. Dan pasti nya jawaban itu berasal dari sumber terpercaya.

Thanks buat kalian yang udah mau luangin waktunya buat baca postinga gw yang ga penting ini. :D

Jumat, 10 Mei 2013

Dear My Dad..

Dear My Dad,

Dad...
Today is the day of your birth.
Dad..
I'll be the lukiest person in the word for today.
As i'm having a change of having one more day just wit you, dad.
You're the best in my life, dad. You mean a lot to me.
In my life, you have changed all parts of me to be a good person inside.

Dad..
I just don't know,
If the lateral  wrinkles on your face no longer  know the shame..
I only rarely notice.
You're not the shame.
When i was a first  grade school
I still don't know, if your age more than half a century.
Than i should know, your love for me is definitely bigger.


Still clearly remember,
When you're still 'young' first,
Gladly you deliver two battered hearts with a motorcycle,
The only family we have,
Braved the heavy rain that afternoon.

Still clearly remember,
You don't even complain when we still do not know
How to help wash the motorcycle battered ...
You're just asking us bring a coat that you wear
Protect us from heavy rain ...
And not only that day ...
Day after day I learned a lot from you ...
All the things you gave,
Which is often not realized,
Or even me for granted ...



So,
Please forgive your daughter

That has yet to give it boasts,
Happiest of your life ...
For all the hard work, sacrifice, honesty, loyalty, and love ...
That somehow revealed to us how you ...
Happy birthday...
Really, I love you, Dad ...

10th May 1958

Kamis, 24 Januari 2013

KENANGAN...

     Entah siapa yang salah, waktu atau keadaan? Yang ku tau saat ini, aku merasakan cinta yang tak semestinya. Ada ribuan tanda tanya di kepala tentang siapa kita, dan untuk apa kita dipertemukan. Kau tau? Cinta adalah harapan, yang berteduh pada waktu yang rapuh, pada langkah kecilku menujumu. Rasa darimu salah ku artikan, salah hatiku juga yang terlalu mengharapkan. Sakit terasa.. Saat aku menyadari bahwa kau telah memilihnya. Ku coba menerima kenyataan bahwa engkau lebih memilih dirinya walau aku tak sanggup. Mungkin cinta yang ku punya terlalu sederhana, sehingga kau lebih beralih kepada dia yang mempunyai cinta yang lebih sempurna. Jika kau ingat, aku pernah mengatakan tentang "Aku rela mencintaimu walau tanpa memilikimu". Percayalah.. itu BOHONG!!

     Aku hanyalah hidup yang menunggu mati, dan kau adalah mimpi yang membunuhku jutaan kali. Banyak hal-hal sederhana namun mengagumkan ketika kita bersama, walaupun aku bukan siapa-siapa dan ga akan pernah jadi siapa-siapanya kamu. Darimu aku mengerti artinya nyaman. Arti nyaman menurutku ya kalo lagi disamping kamu. Tapi sayangnya semua itu ga akan bisa keulang kembali. Kau tau?Aku pernah menunggumu dalam diam dan dalam bisu, tapi siapa yang mampu bertahan dalam keadaan seperti itu. Saat senja menjelang, selalu ada kenangan tentang kamu, kopi, dan obrolan kita tempo hari. Waktu terasa cepat berlalu, dan kau semakin jauh. Ingin ku putar mundur waktu. Menghentikan kenyataan hanya untuk tinggal di hatimu. L

     Pupus sudah harapanku. Langkahku terhenti dan musnah kembali. Izinkan aku menangis, aku menangis bukan karena kepergianmu, tapi aku menangis karena kau biarkan aku mengasuh cinta yang tak bertuan ini sendirian. Aku menulis ini dengan diiringi hujan turun. Hujan malam ini seperti air mataku. Deras mengalir.....

     Sesungguhnya masih banyak yang ingin ku tulis tentangmu disini. Tapi ku rasa ini pun sudah cukup mewakilinya. Mewakili perasaanku yang telah hancur. Hancur berkeping-keping melepas kepergianmu. Walau kini kau dengannya, tapi genggaman tanganmu masih hangat terasa. Akan aku simpan semua tentangmu, lalu aku memasukkannya menjadi satu dalam sebuah kotak yang ku beri nama 'Kenangan'. Dingin, lusuh, dan tak akan ku tengok lagi. Pergilah bersamanya. Tak usah kau hiraukan aku yang terluka karenamu. Dan ku tutup luka ini dengan cara meninggalkanmu.


****


Kamis, 03 Januari 2013

BUKAN JARAK PEMBUNUHNYA, TAPI KITALAH PELAKUNYA

Aku ingat bagaimana caramu menyapa
Aku ingat bagaimna caramu tertawa 
Aku ingat bagaimana caramu menunjukan dunia,
Meski kita sudah tak berjumpa sekian lama 

Wajahmu bersih tanpa noda dan dosa

Suaramu semerdu nyanyian surga
Kedamaian menyapa setiap kali kamu menawarkan genggaman
Itulah kenapa saat bersamamu, aku betah berlama-lama

Bersamamu aku merasa bisa menghadapi dunia 

Kamu selalu disana dan menjadi saksinya 
Dari saat mimpiku baru menjadi wacana
Hingga mimpiku menjadi nyata 

Aku ingat saat pertama kali mata kita tertegun 

Senyum ramahmu menyuguhkan kenyamanan
Dan senyum itu menciptakan sebuah keyakinan 
Kamu dan aku memang akan berjalan beriringan

Darimu, aku belajar keberanian 

Bersamamu aku berani buat keputusan 
Karena kamu aku bisa mengalahkan keegoisan
Dan demi kamu, aku rela melakukan pengorbanan

Aku ingat saat pertama kali memelukmu

Sengaja lama-lama ku ciumi pundakmu
Seakan-akan aku bisa menghirup arom bebanmu disitu
Saat itulah aku merasa menjadi wanita berguna untukmu

Tapi aku sadar, hidup ini mungkin terlalu panjang untuk cerita kita

Aku sadar, masa lalu biarlah menjadi nostalgia 
Aku hargai keputusanmu untuk menutup bab terakhir cerita kita

Aku yakin, ini memang saatnya kamu membiarkanku sendiri menghadapi dunia

Karena hanya kamu yang bisa benar-benar mengenaliku apa adanya

Awalnya aku mengira jaraklah yg patut disalahkan

Tapi sekarang aku mengerti, kita lah yang patut dipertanyakan
Mungkinkah cinta ini hanya sekedar selingan ?
Atau cinta ini layak hingga dibawa hingga akhir kehidupan?

Aku percaya jarak tak pernah salah

Aku percaya jarak tak mampu membuat cinta musnah 
Aku percaya jarak tak pernah jahat
Aku percaya jarak justru mendidik kita menjadi pasangan yang hebat

Tapi tampaknya kini kau menyerah 

Dan aku pun tak bisa melawan atau menyebar amarah 
Karena kisah ini berawal dari pertemuan yang indah
Aku tak ingin semuanya diakhiri dengan rasa gelisah

Aku ikhlas melepasmu

Akan ku ceritakan kisah kita kepada anak-cucuku
Agar mereka tau, aku pernah menghidupi kisah cinta sehebat itu
Agar mereka sadar, cinta tak hanya sekedar "Aku Mencintaimu"

Selamat tinggal cinta

Terimakasih untuk pelajarannya
Aku tak pernah berfikir ini semua sia-sia 
Justru kisah ini membuatku semakin dewasa
Untuk menyikapi ceritaku di bab berikutnya



-- THE END --