Aku ingat bagaimna caramu tertawa
Aku ingat bagaimana caramu menunjukan dunia,
Meski kita sudah tak berjumpa sekian lama
Wajahmu bersih tanpa noda dan dosa
Suaramu semerdu nyanyian surga
Kedamaian menyapa setiap kali kamu menawarkan genggaman
Itulah kenapa saat bersamamu, aku betah berlama-lama
Bersamamu aku merasa bisa menghadapi dunia
Kamu selalu disana dan menjadi saksinya
Dari saat mimpiku baru menjadi wacana
Hingga mimpiku menjadi nyata
Aku ingat saat pertama kali mata kita tertegun
Senyum ramahmu menyuguhkan kenyamanan
Dan senyum itu menciptakan sebuah keyakinan
Kamu dan aku memang akan berjalan beriringan
Darimu, aku belajar keberanian
Bersamamu aku berani buat keputusan
Karena kamu aku bisa mengalahkan keegoisan
Dan demi kamu, aku rela melakukan pengorbanan
Aku ingat saat pertama kali memelukmu
Sengaja lama-lama ku ciumi pundakmu
Seakan-akan aku bisa menghirup arom bebanmu disitu
Saat itulah aku merasa menjadi wanita berguna untukmu
Tapi aku sadar, hidup ini mungkin terlalu panjang untuk cerita kita
Aku sadar, masa lalu biarlah menjadi nostalgia
Aku hargai keputusanmu untuk menutup bab terakhir cerita kita
Aku yakin, ini memang saatnya kamu membiarkanku sendiri menghadapi dunia
Karena hanya kamu yang bisa benar-benar mengenaliku apa adanya
Awalnya aku mengira jaraklah yg patut disalahkan
Tapi sekarang aku mengerti, kita lah yang patut dipertanyakan
Mungkinkah cinta ini hanya sekedar selingan ?
Atau cinta ini layak hingga dibawa hingga akhir kehidupan?
Aku percaya jarak tak pernah salah
Aku percaya jarak tak mampu membuat cinta musnah
Aku percaya jarak tak pernah jahat
Aku percaya jarak justru mendidik kita menjadi pasangan yang hebat
Tapi tampaknya kini kau menyerah
Dan aku pun tak bisa melawan atau menyebar amarah
Karena kisah ini berawal dari pertemuan yang indah
Aku tak ingin semuanya diakhiri dengan rasa gelisah
Aku ikhlas melepasmu
Akan ku ceritakan kisah kita kepada anak-cucuku
Agar mereka tau, aku pernah menghidupi kisah cinta sehebat itu
Agar mereka sadar, cinta tak hanya sekedar "Aku Mencintaimu"
Selamat tinggal cinta
Terimakasih untuk pelajarannya
Aku tak pernah berfikir ini semua sia-sia
Justru kisah ini membuatku semakin dewasa
Untuk menyikapi ceritaku di bab berikutnya
-- THE END --
suka baca blog disini kak keren
BalasHapusperbedaan tepung tapioka dan maizena